Rumah MinimalisRumah merupakan salah satuk kebutuhan pokok yang harus di penuhi, dengan adanya rumah kita bisa beristirahat dengan baik, tempat tinggal ada yang berada diperumahan dan ada juga yang non perumahan atau pemukiman biasa. Bagi anda yang lebih memilih tinggal di perumahan dari pada pemukiman biasa atau non perumahan , sebaiknya meyimak ulasan ini karena menurut kami hal ini di anggap penting..
Gaya minimalis itu mengacu kepada gaya hidup. Arti bangunan minimalis itu sendiri sebenarnya terinspirasi dari gaya hidup Zen, berasal dari Jepang. Zen, beranggapan semakin sedikit perabotan atau benda yang kita gunakan atau miliki, maka semakin tenanglah kehidupan seseorang. Itulah sebabnya pada gaya desain rumah minimalis sedikit sekali menerapkan atau bermain warna. Dalam penataan desain interior nya juga sesedikit mungkin menaruh furnitur.
Dalam ruang keluarga misalnya, tidak perlu menaruh banyak kursi dan sofa. Bahkan jikalau perlu, cukuplah dengan menaruh karpet serta beberapa buah bantal sebagai tempat duduk. Begitu juga dengan kamar tidurnya, jika memang Anda ingin menerapkan gaya minimalis. Dengan begitu, bila tidak digunakan, dapat digulung lalu disimpan. Ruangannya pun bisa digunakan untuk aktifitas lainnya. Intinya adalah, semakin sedikit barang kita yang ada di sana, semakin minimalislah gaya rumah Anda .
Seperti yang mungkin kita pahami, orang hanya beranggapan bahwa gaya minimalis sebagai tren. Padahal minimalis tersebut lebih identik dengan gaya hidup yang akhirnya berimbas kepada desain dan gaya arsitektur sebuah rumah. Jika gaya hidup anda tidak minimalis, pastinya tidak akan nyaman jika anda memiliki rumah gaya minimalis. Jadi Anda jangan asal “minimalis”, kenali terlebih dahulu apa Pengertian Rumah Minimalis itu sendiri .
Beberapa Kelebihan Memiliki Rumah di Perumahan
mengenai kelebihan memiliki rumah di perumahan sebagai berikut :
1. Tinggal di kompleks perumahan pada umumnya mempunyai standar keamanan yang lebih tinggi di bandingkan pemukiman biasa. Bila anda bermukim di jakarta, pernyataan ini memang cukup relevan karena sebagian besar perumahan yang ada di kota Jakarta mengutamakan keamanan penghuni rumah kompleks sebagai salah satu nilai jual.
2. Bila anda membeli rumah di suatu kompleks hunian, biasanya harga yang di tawarkan sudah termasuk pemasangan fasilitas utama misalnya listrik, air bersih dan lain-lain. Apabila anda membangun rumah di luar kompleks perumahan, fasilitas wajib tersebut mau tak mau harus anda yang mengurus sendiri.
3. Membeli rumah di kompleks perumahan tak usah di sibukkan pengurusan ijin membangun atau IMB karena sudah di tangani oleh pengembang perumahan.
4. Pada umumnya perumahan mempunyai ukuran yang sama pada suatu area. Namun memang ada beberapa ukuran yang di tawarkan oleh developer atau pengembang, tetapi dikelompokkan pada area tertentu saja. Jadi tinggal di perumahan biasanya memiliki keseragaman ukuran dan letak sehingga tampak lebih rapih. Apabila anda membangun rumah di luar kompleks, biasanya mempunyai variasi ukuran, letak ataupun bentuk sehingga kurang tampak rapih. Ada beberapa perumahan yang mengijinkan bentuk, memang pada akhirnya akan menjadi lebih bervariasi. Namun biasanya tidak terjadi ketika pertama kali perumahan itu mulai di huni.
5. Kebanyakan perumahan biasanya menyediakan ruang hijau di rumah kompleks yakni berupa taman yang di tata apik atau setidaknya di awal perumahan tersebut dipasarkan. Sementara tinggal di permukiman bukan perumahan, mengenai taman biasanya mengandalkan pemda atau swadaya masyarakat apabila mereka memang menyadari.
Itu beberapa pandangan masyarakat yang lebih memilih untuk tinggal di perumahan kompleks di bandingkan tinggal dipemukiman biasa atau non perumahan. Semoga ulasan ini menjadi bahan pertimbangan bagi anda yang sedang bingung memilih lokasi rumah yang ingin di beli.
Terimakasih.
© 2014 - 2025 G-Land Property